Kamis, 08 Desember 2011

ANALISIS MATERI AJAR KIMIA JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN


Penelitian sederhana/ Mini Research ini bertujuan untuk mengidentifikasi terdapatnya materi kimia dalam Mata Kuliah Jurusan Pertambangan Institut Teknologi Medan dan mengetahui kurikulum yang digunakan dalam Perguruan Tinggi tersebut serta mengetahui bagaimana sistem perkuliahan di jurusan Pertambangan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Institut Teknologi Medan Jurusan Pertambangan yang  menjadi sampel adalah mahasiswa jurusan pertambangan. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan angket. Instrumen observasi dilakukan oleh peneliti, Wawancara dilakukan dengan ketua jurusan pertambangan, pemberian angket dilakukan pada mahasiswa. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi ditemukan bahwa pada jurusan pertambangan terdapat mata kuliah yang berhubungan dengan kimia sebesar 22,6%.














PENDAHULUAN
Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan yang berlaku di seluruh wilayah hukum negara kesatuan republik indonesia yang mencakup; stadar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Fungsinya adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Tujuannya adalah untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Program studi Teknik Pertambangan adalah program studi yang mempelajari teknologi dan kegiatan/usaha yang berkaitan dengan bahan galian, mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran.
Bahan galian adalah unsur-unsur kimia, mineral, bijih, dan segala macam batuan termasuk batu mulia yang merupakan endapan alam, yang dapat ditambang secara ekonomis. Undang-undang nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan pokok pertambangan, bahan galian dibagi atas tiga golongan, yaitu: Bahan galian golongan A atau galian strategis, Bahan galian golongan B atau bahan galian vital, dan Bahan galian golongan C.
Selain itu, sesuai dengan pemanfaatannya bahan galian bisa dikelompokkan menjadi lima, yaitu: Bahan galian energi, Bahan galian logam dasar, Bahan galian logam mulia, Bahan galian industri/non logam, dan Bahan galian konstruksi.
Sehubungan dengan Standar Nasional Pendidikan Pendidikan Tinggi Dalam Pp No. 19 Tahun 2005 pendidikan Sarjana S-1 Teknik Pertambangan bertujuan membentuk Sarjana Teknik yang memiliki kemampuan menggunakan teknologi dan mengelola kegiatan/usaha yang berkaitan dengan bahan galian, mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran. Secara umum, program studi Teknik Pertambangan dapat dibagi menjadi beberapa bidang studi/kekhususan antara lain: Tambang Eksplorasi, Tambang Umum, dan Tambang Metalurgi.
Pendidikan Sarjana Teknik Pertambangan di Institut Teknologi Medan adalah Teknik Pertambangan Eksplorasi, sehingga tugas ahli tambang yang dihasilkan nantinya akan banyak pada tahap eksplorasi. Kegiatan ini meliputi suatu usaha yang dimulai dari penyelidikan/ mencari endapan bahan galian, menambang, mengolah, mengangkut sampai pada pamasarannya.
Teknik Pertambangan adalah salah satu ilmu kerekayasaan yang berhubungan dengan kegiatan penyelidikan, pengambilan mineral, minyak dan gas bumi serta mengolahnya menjadi bahan yang dapat digunakan manusia.
Untuk menggali kekayaan alam bumi Indonesia dibutuhkan tenaga- tenaga ahli Pertambangan yang hingga saat ini negara Indonesia masih kekurangan akan tenaga ahli dibidang ini. Hal ini terbukti sampai kini negara Indonesia masih membutuhkan bantuan teknik dibidang Pertambangan dari negara- negara maju seperti Australia, Amerika Serikat, Belanda, Jepang dan lain-lain. Ahli Tambang di Indonesia baru sekitar 2.000 orang dan ini masih sangat kurang untuk mengolah kekayaan alam bumi Indonesia.
Sarjana Teknik Tambang di Indonesia umumnya dapat bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta, antara lain :
1.      Departemen Pertambangan dan Energi
2.      Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti Pertamina, Perum Gas Negara, PLN, PT. Timah, PT
3.      Persero batubara, PT. Aneka Tambang, ARCO, Mobil Oil, IIAPCO, ASAMERA OIL, UNION OIL Indonesia, KODECO dan sebagainya.
4.      Wiraswasta dalam perusahaan pemboran air tanah, minyak dan gas bumi.
5.      Departemen Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Perbankan, Departemen Perindustrian, dan sebagainya.














METODE PENELITIAN

            Penelitian ini dilaksanakan di Institut Teknologi Medan (ITM) Jurusan Pertambangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 19 April 2011. Data diperoleh melalui wawancara dengan ketua jurusan teknik pertambangan dan pemberian angket untuk mahasiswa. Instrumen angket yang digunakan adalah sebanyak 10 pertanyaan. Semua data kemudian dianalisis untuk menganalisis hubungan materi kimia dengan pertambangan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Medan.


HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dari Institut Teknologi Medan jurusan teknik pertambangan diperoleh informasi bahwa implementasi penerapan Kurikulum  telah sepenuhnya dilaksanakan, dan lembaga ini bertujuan membentuk Sarjana Teknik yang memiliki kemampuan menggunakan teknologi dan mengelola kegiatan/usaha yang berkaitan dengan bahan galian, mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran. Secara umum, program studi Teknik Pertambangan dapat dibagi menjadi beberapa bidang studi/kekhususan antara lain: Tambang Eksplorasi, Tambang Umum, dan Tambang Metalurgi.
         Lulusan teknik pertambangan dapat diserap pada sektor pertambangan yang meliputi kegiatan: penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran.

A.           Wawancara Dan Observasi
         Hasil wawancara dan observasi lainnya adalah sebagai berikut:
Fakultas Dan Jurusan (Program Studi) Di ITM
FAKULTAS
JURUSAN
STATUS
 Fak. Teknik Sipil & Perencanaan (FTSP)
1. Teknik Sipil
2. Teknik Arsitektur
3. Teknik PWK/Planologi
Terakreditasi
Terakreditasi
Terakreditasi
 Fak. Teknologi Industri (FTI)
1. Teknik Mesin
2. Teknik Elektro
3. Teknik Industri
4. Teknik Kimia
5. Teknik Informatika
Terakreditasi
Terakreditasi
Terakreditasi
Terakreditasi
Terakreditasi
 Fak, Teknologi Mineral (FTM)
1. Teknik Pertambangan
2. Teknik Geologi
Terakreditasi
Terakreditasi
-          Kompetensi  lulusan program studi teknik pertambangan ITM:
Elemen kompetensi KEPMEN 232/ U/ 2000 Pasal 7, Ayat (3)

Kompetensi Utama
Kompetensi Penunjang

Kompetensi Lain




Substansi kajian tambang umum.
Menghasilkan sarjana teknik pertambangan yang mampu merancang tambang khsusnya dengan metode tambang terbuka
Mampu membaca gambar peta kemajuan suatu penambangan, menghitung alat yang digunakan untuk pemindahan material.
Memodifikasi dan menghitung suatu peledakan, melakukan pengolahan hasil tambang serta mengevaluasi nilai ekonomis suatu bahan galian, mmahami manajemen penimbangan secara ekonomis, teknis dan berwawasan lingkungan
Mampu menerapkan pemakaian komputer dalam penggunaan software dengan aplikasinya di ilmu pertambangan, mampu menjelaskan metode dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan penambangan, mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
-          Visi dan misi
Visi:
Menjadi lembaga pendidikan dan riset ilmu pengetahuan/ teknologi pertambangan yang berwawasan kebangsaan serta berkualitas internasional.
Misi:
Menyelenggarakan pendidikan dan riset dalam bidang rekayasa pertambangan serta menyelenggarakan pengabdian dan pengembangan ilmu pengetahuan/teknologi pertambangan. 
-          Tujuan
Menghasilkan sarjana pertambangan yang profesional dan unggul.
-          Sasaran
Meningkatkan kualitas lulusan sesuai kompetensi pertambangan dengan standar mutu yang ditetapkan.
-          Kelompok bidang keahlian dosen di jurusan teknik pertambangan
Kepakaran dosen jurusan teknik pertambangan meliputi: Eksplorasi Sumberdaya Mineral Pengelolaan Sumberdaya Air, Pengelolaan Sumberdaya Mineral, Geomekanika , Rekayasa Pengolahan Bahan Galian, dan Perbatubaraan.
-          Kegiatan akademik tambahan di jurusan teknik pertambangan
1.         Studium General (Kuliah Umum) oleh Pakar dan Praktisi pertambangan yang diselenggarakan tiap semester setidaknya 2 kali untuk menambah wawasan mahasiawa, dilaksanakan kerjasama Jurusan dengan Himpunan Mahasiswa.
2.         Mata kuliah Kewirausahaan Industri Mineral
3.         Mata kuliah Widya Mwat Yasa : Kedisiplinan , Kejuangan , Kreatifitas
4.         Kuliah Lapangan : Pengenalan Lapangan Kebumian, Ekskursi Industri Pertambangan , Praktek Tambang Terbuka , Praktek Tambang Bawah Tanah.
-          Kurikulum
Kurikulum disusun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 dan Nomor 045/U/2002, yaitu kurikulum yang terdiri atas:
a.       Kurikulum inti
b.      Kurikulum institusional.
Kurikulum inti program sarjana terdiri dari kelompok:
·            Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
·            Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
·            Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
·            Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
·            Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB)
dan berkisar antara 40% - 80% dari jumlah SKS kurikulum program sarjana. Kurikulum institusional program sarjana terdiri atas keseluruhan atau sebagaian dari MPK, MKK, MKB, MPB, MBB.
1. Lama studi                          : 8 Semester
2. Jumlah mata kuliah             : 62 MKA
3. Jumlah SKS                         : 145 SKS

SEMESTER I
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
100111012
Pendidikan Agama
2
MPK
Inti
Utama
2
100111072
Pendidikan Pancasila
2
MPK
Inti
Utama
3
100111082
Olah Raga I
1
MPK
Inst.
Penduk
4
100111142
Bahasa Inggris
2
MPK
Inst.
Penduk
5
110111023
Fisika I
3
MPK
Inst.
Penduk
6
110111013
Matematika I
3
MPK
Inst.
Penduk
7
110111033
Kimia Dasar
3
MPK
Inst.
Penduk
8
110111053
Geologi Dasar
3
MPK
Inst.
Penduk
9
112111012
Pengantar Ekonomika
2
MPK
Inst.
Penduk


Jumlah
21



SEMESTER II
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
100121102
Widya Mwat Yasa
2
MPK
Inst.
Penduk
2
112121022
Gambar Teknik
2
MKK
Inst.
Penduk
3
100151112
Bahasa Indonesia
2
MPB
Inti
Utama
4
100121091
Olah Raga II
1
MPK
Inst.
Penduk
5
112121033
Fisika II
3
MPK
Inst.
Penduk
6
112121043
Matematika II
3
MPK
Inst.
Penduk
7
112121052
Mineralogi & Petrologi
2
MKK
Inst.
Penduk
8
112121062
Mekanika Teknik
2
MKK
Inst.
Penduk
9
110121042
Statistika
2
MKB
Inst.
Penduk
10
112121072
Kimia Analit
2
MPK
Inst.
Penduk
11
112121081
Pengenalan Lap. Kebumian
1
MKK
Inst.
Utama


Jumlah
22



SEMESTER III
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
100131122
Pendkk Kewarganegaraan
2
MPK
Inti
Utama
2
112131093
Pengantar Teknologi Mineral
3
MKK
Inti
Utama
3
112131102
Geologi Struktur
2
MKK
Inti
Utama
4
112131112
Genesa Bahan Galian
2
MKB
Inti
Utama
5
112131122
Mekanika Tanah
2
MKB
Inst.
Utama
6
112131132
Sistem Penggerak
2
MKB
Inst.
Penduk
7
112131142
Kimia Fisika
2
MKB
Inst.
Penduk
8
112131152
Perpetaan
2
MKB
Inti
Utama
9
112131161
Praktikum Perpetaan
1
MKK
Inti
Utama
10
112131171
Prak. Geologi Struktur
1
MKK
Inti
Utama
11
112131181
Praktikum Mekanika Tanah
1
MKK
Inst.
Utama


Jumlah
20



SEMESTER IV
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
110141062
Pengetahuan Lingkungan
2
MPB
Inti
Utama
2
112141192
Metode Numerik
2
MKB
Inst.
Utama
3
112141203
Pengolahan Bahan Galian
3
MPB
Inti
Utama
4
112141212
K3 & Hukum Pertambangan
2
MPB
Inti
Utama
5
112141222
Manajemen Tambang
2
MPB
Inti
Utama
6
112141232
Mekanika Batuan
2
MPB
Inti
Utama
7
112141243
Pemindahan Tanah Mekanis
3
MPB
Inst.
Utama
8
112141252
Mekanika Fluida
2
MPB
Inst.
Penduk
9
112141261
Prak. Peng. Bahan Galian
1
MKK
Inti
Utama
10
112141271
Prak. Mekanika Batuan
1
MKK
Inti
Utama
11
112141281
Ekskursi Industri Tambang
1
MKK
Inst.
Utama


Jumlah
21



 SEMESTER V
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
112151292
Geostatistik
2
MPB
Inti
Utama
2
112151302
Rekayasa Bahan Galian I.
2
MPB
Inti
Utama
3
112151312
Sistem Penyaliran Tambang
2
MPB
Inti
Utama
4
112151322
Teknik Eksplorasi
3
MPB
Inti
Utama
5
112151332
Teknik Peledakan
2
MPB
Inti
Utama
6
112151342
Ukur Tambang
2
MPB
Inti
Utama
7
112151352
Peng. Bahan Galian Lanjut
2
MPB
Inti
Utama
8
112151362
Kewirausahaan Ind. Mineral
3
MBB
Inst.
Utama
9
112152xx2
Pilihan I
2
MPB
Ints
Utama
10
112151371
Prak. Teknik Peledakan
1
MKK
Inti
Utama


Jumlah
21



 SEMESTER VI
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
112161383
Evaluasi Eko. Proy. Mineral
3
MPB
Inti
Utama
2
112161392
Perencanaan Tambang I
2
MPB
Inti
Utama
3
112161402
Tambang Terbuka
3
MPB
Inti
Utama
4
112161413
Tambang Bawah Tanah
3
MPB
Inti
Utama
5
112161422
Geofisika Tambang
2
MPB
Inti
Utama
6
112161432
Ventilasi Tambang
2
MPB
Inti
Utama
7
112162xx2
Pilihan II
2
MPB
Inst.
Utama
8
112161441
Prak. Simulasi & Kompts Ta.
1
MKK
Inst.
Utama
9
112161451
Prak. Geofisika Tambang
1
MKK
Inst.
Utama
10
112161461
Praktek Tambang Terbuka
1
MKK
Inst.
Utama


Jumlah
20



 SEMESTER VII
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
100171133
KKN / Wajib Pilihan
2
MBB
Inst.
Lain
2
112171472
Teknologi Batubara
2
MPB
Inti
Utama
3
112171483
Perencanaan Tambang II
3
MPB
Inti
Utama
4
112171492
Peralt & Peng Tb Bwh Tnh
2
MPB
Inti
Utama
5
112171502
MPPI
2
MPB
Inti
Utama
6
112172xx2
Pilihan III
2
MPB
Inst.
Utama
7
112171511
Prak. Teknologi Batubara
1
MKK
Inst.
Utama
8
112171521
Praktek Tb Bawah Tanah
1
MKK
Inst.
Utama


Jumlah
15



Catatan :
Wajib pilihan = Setara dengan kegiatan akademik sejenis dengan bobot yang sama
SEMESTER VIII
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
KLPK
KURKL
KPTS
1
112181535
Skripsi
5
MPB
Inti
Utama


Jumlah
5




 MATA KULIAH PILIHAN
SEMESTER V
KODE
MATA KULIAH
SKS
PERSYARATAN
112152542
Perencanaan Teknik Eksplorasi
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112152552
Sistem Informasi Geografi
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112152562
Penaksiran Cadangan Mineral Industri
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112152572
Teknologi Eksplorasi Batubara
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112152582
Teknik Terowongan
2
Mekanika Batuan
112152592
Geoteknik
2
Mekanika Batuan
112152602
Kapita Selecta Pengolahan
2
PBG
112152612
Pelapisan Logam
2
PBG
112152622
Kimia Air
2
Kimia Analit
112152632
Hidrogeologi
2
Mekanika Fluida/Bersamaan
112152642
Reklamasi
2
Pengetahuan Lingkungan
112152652
Piro Metalurgi
2
PBG
SEMESTER VI
KODE
MATA KULIAH
SKS
PERSYARATAN
112162662
Geokimia
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112162672
Geofisika Well Logging
2

112162682
Geofisika Cebakan Mineral
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112162692
Geolistrik
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112162702
Sistem Penyanggaan
2
Geofisika Tambang/Bersamaan
112162712
Penggalian Batuan
2
Mekanika Batuan
112162722
Rekayasa Pengecoran dan Paduan Logam
2
PBG
112162732
Keramik dan Glasir
2
RBGI/Bersamaan
112162742
Pengusahaan Tambang
2
KIM/Bersamaan
112162752
Riset Operasi Tambang
2
Manajemen Tambang
112162762
Pemboran Air Tanah
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112162772
Kapita Selekta Pengelolaan SDM
2
Pengantar Ekonomika
112162892
Penaksiran Cadangan Endapan Bijih
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
SEMESTER VII
KODE
MATA KULIAH
SKS
PERSYARATAN
112172782
Pencucian Batubara
2
Pengolahan Bahan Galian (PBG)
112172792
Pemanfaatan Batubara
2
PBG & Kimia Analit
112172802
Coal Bed Methan
2
Genesa Bahan Galian
112172812
Coal Cleaning
2
PBG
112172822
Amalgamasi
2
PBG
112172832
Amdal Tambang
2
Pengetahuan Lingkungan
112172842
Metode Uji Akifer
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112172852
Pencemaran Air
2
Kimia Analit
112172862
Ekonomi Eksplorasi
2
Teknik Eksplorasi/Bersamaan
112172872
Ekonomi Lingkungan
2
Pengantar Ekonomika, Pengatahuan Lingkungan
112172882
Perbaikan Tanah
2
Mekanika Tanah

Nama-nama mata kuliah yang berhubungan dengan kimia:
No .
Mata Kuliah Kimia
Jumlah sks
1.       
Kimia Dasar
3
2.       
Mineralogi dan kristalografi
2
3.       
Kimia analit
2
4.       
Pengenalan lap. Kebumian
1
5.       
Kimia fisika
2
6.       
Pengetahuan lingkungan
2
7.       
Pengolahan bahan galian
3
8.       
Industri tambang
1
9.       
Pengolahan bahan galian lanjut
2
10.   
Tambang terbuka
2
11.   
Tambang bawah tanah
2
12.   
Teknologi batubara
2
13.   
Pelapisan logam
2
14.   
Kimia air
2
15.   
Paduan logam
2

Jumlah
32

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diperoleh:
% sks keseluruhn mata kuliah kimia di jurusan pertambangan:
=
=


-          Sarana dan prasarana pendidikan
Sarana:
Sarana penunjang proses belajar mengajar yang dimiliki Jurusan Teknik Pertambangan pada saat ini sudah memadai dan berusaha untuk semakin meningkatkan sesuai dengan kebutuhan baik peralatan laboratorium, buku-buku referensi maupun sarana lain.
1.  Laboratorium
2. Perpustakaan,
Prasarana:
Prasarana yang tersedia terlaksananya kegiatan belajar mengajar di jurusan teknik pertambangan :
No.
Macam Ruang
Jumlah
Total Luas
(m2)
1
Ruang Kuliah
8
960
2
Ruang Dosen
7 + 17
420
3
Ruang Seminar
2
360
4
Ruang Pimpinan
2
40
5
Ruang Kantor
2
50
6
Ruang Laboratorium
7
700
7
Ruang Perpustakaan
1
70
8
Ruang Komputer
1
24
9
Ruang Gudang
1
24
10
Ruang Pantry
1
6
11
Ruang Musholla
1
6
12
Ruang Kamar Mandi
5
100
13.
Ruang Rapat
1
100
14.
Ruang transit untuk dosen tidak tetap
1
12
-          Perkuliahan
Kontrak perkuliahan:
Pada  awal  perkuliahan dimulai  dalam suatu  semester dosen  harus menjelaskan kontrak perkuliahan yang memuat atas:
1.      Luas dan kedalaman materi kuliah selama 1 semester
2.      Macam dan banyaknya tugas yang harus diselesaikan, dan bobot penilaian tugas
3.      Materi Ujian Tengah Semester (UTS) sisipan dan Ujian Akhir Semester (UAS).
4.      Mahasiswa berhak mengikuti ujian apabila presensi kehadiran > 75 %
 Cara penilaian yang digunakan:
a.       Ujian Akhir Semester dengan bobot 40%.
b.       Ujian Tengah Semester dengan bobot 40%
c.        Kuis dan/atau tugas dengan bobot 15%
d.       Kehadiran/partisipasi mahasiswa dengan bobot 5%
e.       Pembobotan dapat diubah apabila salah satu dari macam evaluasi di atas tidak dilakukan, atau kesepakatan dosen dengan mahasiswa pada kontrak perkuliahan.
Penilaian hasil belajar:
1.    Penilaian hasil belajar mahasiswa adalah usaha yang dilakukan untuk mengetahui tingkat   keberhasilan mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi, yang merupakan pemberian tugas, latihan, praktikum dan ujian.
2.    Pada dasarnya penilaian adalah hak dosen pengampu mata kuliah.
3.    Pada permulaan kuliah semester yang bersangkutan, pengajar wajib memberitahukan bobot dan nilai tugas-tugas akademik kepada mahasiswa.
4.    Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan cara yang sesuai dengan ciri-ciri pendidikan keahlian yang bersangkutan.
5.    Sistem   penilaian   hasil   belajar   mahasiswa   didasarkan   pada   tiga kemungkinan sistem penilaian yang pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan sifat masing-masing kegiatan akademik.
·           PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu dengan cara menentukan batas lulus.
·           PAN (Penilaian Acuan Norma) yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai rata-rata kelompoknya.
·           PAK (Penilaian Acuan Kombinasi) yaitu dengan menentukan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan nilai kelompoknya.
6.      Penilaian hasil belajar mahasiswa diwujudkan dalam bentuk nilai akhir (NA). NA merupakan gabungan antara nilai UTS dan nilai UAS, serta tugas-tugas khusus, berdasarkan bobot yang ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah.

B.       Hasil Angket
Instrumen kedua yang digunakan peneliti pada mini riset ini adalah angket. Angket yang digunakan terdiri dari 10 item chois, angket nerisi pertanyaan tentang mata kuliah kimia dan bahan pembelajaran. Hasil angket yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1.      Apakah anda menyukai mata kuliah kimia?
Sebesar 47,7% mahasiswa menjawab B (suka kimia)
Sebesar 52,3 % mahasiswa menjawab C (tidak suka kimia)
Kesimpulannya: 47,7 % mahasiswa jurusan pertambangan ITM suka terhadap mata kuliah kimia.
2.      Bagaimana menurut anda buku/diktat kimia yang anda gunakan?
Sebesar 16,66% mahasiswa menjawab A, (sulit dipahami)
Sebesar 7, 63% mahasiswa menjawab B, (mudah untuk dipahami)
Sebesar 25% mahasiswa menjawab C, ( materinya terlalu bertele-tele)
Sebesar 50% mahasiswa menjawab D, ( bisa dipahami)
Kesimpulan:  menurut mahasiswa jurusan pertambangan diktat kimia yang digunakan bisa dipahami.
3.      Dalam mempelajari mata kuliah kimia, bagian mana yang sangat sulit anda pahami?
Sebesar 50% mahasiswa menjawab A (konsep kimia)
Sebesar 33,3 % mahasiswa menjawab C (perhitungsan kimia)
Sebesar 16,66 % mahasiswa menjawab D (praktikum)
Kesimpulan : sebesar 50 % bagian yang sulit dipahami mahasiswa adalah bagian yang berhubungan dengan konsep kimia,
4.      apakah menurut anda mata kuliah kimia perlu dipelajari di jurusan anda?
Sebesar 51,6% mahasiswaa menjawab A (perlu)
Sebesar 39,3 % mahasiswa menjawab C (tidak perlu)
Sebesar 9,1 % mahasiswa menjawab B (sangat perlu)
Kesimpulan : sebesar 51,6 % mahasiswa mengatakan bahwa mata kuliah kimia perlu dipelajari
5.      apakah dosen kimia anda menggunakan media pembelajaran dalam proses perkuliahan?
Sebesar 25% mahasiswa  mmenjawab A ( selalu menggunakan media)
Sebesar 41,66% mahasiswa menjawab B ( pada topik tertentu saja)
Sebesar 25 % mahasiswa menjawab C ( setiap pergantian pada materi pokok)
Sebesar 7,63 % mahasiswa menjawab D ( tidak pernah)
Kesimpulan: dari jawaban mahasiswa dapat disimpulkan bahwa dosen kimia menggunakan media pembelajaran pada topik tertentu saja.
6.      Media apa yang biasa digunakan dosen anada dalam proses perkuliahan di kelas?
Sebesar 16,8% mahasiswa menjawab A ( tidak ada)
Sebesar 84,2, mahasiswa menjawab B ( proyektor)
Kesimpulan: media yang sering digunakan dosen di kelas adalah proyektor
7.      Bagaimana persediaan buku-buku kimia di perpustakaan anda?
Sebesar 25% mahasiswa menjawab B (tidak cukup)
Sebesar 45 % mahasiswa menjawab C  (cukup)
Sebesar 5% mahasiswa menjawab D (sangat cukup)
Kesimpulan: persediaan buku-buuku kimia di perpustakaan cukup
8.      Bagaimana proses perkuliahan kimia di kelas anda?
Sebesar 30,7% mahasiswa menjawab A (menyenangkan)
Sebesar 40,5% mahasiswa menjawab B (membosankan)
Sebesar 28,8 % mahasiswa menjawab C ( membingungkan)
Kesimpulan : sebagian besar mahasiswa mengatakan bahwa perkuliahan kimia adalah membosankan
9.      Apakah anda memiliki buku yang berhubungan dengan kimia?
Sebesar 87,6 % mahasiswa menjawab A ( tidak punya)
Sebesar 22,4% mahasiswa menjawab B (punya)
Kesimpulan: sebagian besar mahasiswa jurusan pertambangan tidak memiliki buku yang berhubungan dengan kimia.
10.  Bagaimana menurut anda tentang buku pegangan yang digunakan?
Sebesar 53,3 % mahasiswa menjawab B ( sulit dimengerti)
Sebesar 34, 2 % mahasiswa menjawab C ( mudah dimengerti)
Sebesar 12,5 % mahasiswa menjawab D( sangat mudah dimengerti)
Kesimpulan: sebahagian mahasiswa jurusan pertambangan mengatakan mata kuliah kimia sulit.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang analisis materi kimia dalam mata kuliah Jurusan Pertambangan Institut Teknologi Medan diperoleh 22,6 % mata kuliah yang berhubungan dengan kimia. Dan dilihat dari kurikulum diperoleh bahwa tiap semester terdapat mata kuliah yang berhubungan dengan kimia.
Implementasi penerapan Kurikulum  telah sepenuhnya dilaksanakan ini dapat diperoleh dari hasil wawancara, dan Pendidikan Sarjana S-1 Teknik Pertambangan bertujuan membentuk Sarjana Teknik yang memiliki kemampuan menggunakan teknologi dan mengelola kegiatan/usaha yang berkaitan dengan bahan galian, mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar